3. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)
[lihat.co.id] - Perusahaan tambang milik keluarga Bakrie harus terpukul dengan kerugian kinerjanya di sepanjang 2012. Emiten ini mampu mengumpulkan laporan keuangan tahun 2012 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mencatatkan kerugian sebesar USD 705,63 juta atau Rp 6,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang untung sebesar USD 214,97 juta atau Rp 2,1 triliun.
Kerugian tersebut salah satunya diakibatkan oleh kerugian transaksi derivatif perseroan yang mencapai USD 344,86 juta atau sekitar Rp 3,36 triliun. Selain itu, kerugian selisih kurs perseroan juga meningkat yaitu menjadi USD 47,9 juta atau Rp 467 miliar. Kedua beban tersebut mengalami kerugian tahun ini setelah tahun lalu mencatatkan keuntungan.
Sehingga semakin memperparah kondisi BUMI yang mengalami penurunan pendapatan sebesar 5,6 persen menjadi USD 3,78 miliar atau sekitar Rp 36,86 triliun selama tahun lalu.
Kerugian tersebut salah satunya diakibatkan oleh kerugian transaksi derivatif perseroan yang mencapai USD 344,86 juta atau sekitar Rp 3,36 triliun. Selain itu, kerugian selisih kurs perseroan juga meningkat yaitu menjadi USD 47,9 juta atau Rp 467 miliar. Kedua beban tersebut mengalami kerugian tahun ini setelah tahun lalu mencatatkan keuntungan.
Sehingga semakin memperparah kondisi BUMI yang mengalami penurunan pendapatan sebesar 5,6 persen menjadi USD 3,78 miliar atau sekitar Rp 36,86 triliun selama tahun lalu.
Laporan BUMI dipublikasikan pada umat (5/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar