4. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP)
[lihat.co.id] - Emiten perkebunan milik Bakrie Group, pada kuartal III tahun 2012 mencatatkan penurunan produksi CPO dan Palm Kernel yaitu masing masing sebesar 14 persen dan 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan juga mencatat penurunan laba sebesar 99 persen. Laba bersih yang berhasil diperoleh perseroan hanya sebesar Rp 5 miliar, sangat jauh dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 713 miliar.
Dari sisi penjualan, perseroan hanya mencetak sebesar Rp 2,3 triliun. Merosot ketimbang periode serupa tahun lalu yang bisa mencapai Rp 3,3 triliun. Saat ini produk minyak sawit - crude palm oil (CPO) masih memberi kontribusi besar pada perseroan, mencapai hingga 57 persen. Sisanya adalah untuk produk palm kernel, karet, dan oleochemicals.
"Produksi CPO dan Palm Kernel mengalami penurunan karena terjadi penurunan pada hasil kebun dan pembelian pihak ketiga sebesar 50 persen," ujar Chief Financial Officer, B Chandrasekaran.
Selain itu, volume produksi karet juga mengalami penurunan disebabkan oleh komposisi age profile. "Tahun lalu produksi karet kami sekitar 22 MT sedangkan tahun ini hanya mencapai 18 MT," ujarnya.
Hingga saat ini, perusahaan perkebunan milik Bakrie ini belum mengumpulkan laporan keuangan tahun 2012 yang telah diaudit.
Perseroan juga mencatat penurunan laba sebesar 99 persen. Laba bersih yang berhasil diperoleh perseroan hanya sebesar Rp 5 miliar, sangat jauh dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 713 miliar.
Dari sisi penjualan, perseroan hanya mencetak sebesar Rp 2,3 triliun. Merosot ketimbang periode serupa tahun lalu yang bisa mencapai Rp 3,3 triliun. Saat ini produk minyak sawit - crude palm oil (CPO) masih memberi kontribusi besar pada perseroan, mencapai hingga 57 persen. Sisanya adalah untuk produk palm kernel, karet, dan oleochemicals.
"Produksi CPO dan Palm Kernel mengalami penurunan karena terjadi penurunan pada hasil kebun dan pembelian pihak ketiga sebesar 50 persen," ujar Chief Financial Officer, B Chandrasekaran.
Selain itu, volume produksi karet juga mengalami penurunan disebabkan oleh komposisi age profile. "Tahun lalu produksi karet kami sekitar 22 MT sedangkan tahun ini hanya mencapai 18 MT," ujarnya.
Hingga saat ini, perusahaan perkebunan milik Bakrie ini belum mengumpulkan laporan keuangan tahun 2012 yang telah diaudit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar