Jumat, 29 November 2013
10 Foto Mengharukan Yang Telah Menghebohkan Seluruh Masyarakat Dunia
1. World Trade Center 9/11 (Steve Ludlum)
Steve Ludlum berhasil mendapatkan foto menakjubkan dengan deskripsi singkat yang sepertinya semua orang tahu akan kejadian mengerikan yang menimpa Amerika Serikat lebih dari 10 tahun silam itu.
Terlihat 2 buah pesawat menabrak gedung WTC di Nwe York dan ada bola api meletus serta asap mengepul yang membuat runtuhnya debu mengerikan.
2. Pengungsi Kosovo (Carol Guzy)
Carol Guzy adalah perempuan pertama yang meraih penghargaan Pulitzer untuk kategori news photography pada tahun 2000.
Apa yang berhasil didapatkan Guzy adalah foto para pengungsi Kosovo yang sangat menyentuh. Seperti fotonya saat Agim Shala, bocah berusia 2 tahun yang harus melewati pagar dari kawat berduri sebelum bisa berkumpul dengan keluarganya.
3. Tragedi Omayra Sanchez (Frank Fourier)
Frank Fournier menangkap gambar tragis Omayra Sanchez yang terperangkap dalam lumpur akibat reruntuhan bangunan. Tragedi itu terjadi saat gunung berapi Nevado Del Ruiz di Kolombia meletus pada 1985 silam dan mengakibatkan tanah longsor besar yang merusak kota sampai membunuh lebih dari 25 ribu orang.
Selama 3 hari bertahan hidup, Omayra akhirnya meninggal karena hipotermia dan gangren, kematian tragisnya membuat banyak orang meneteskan air mata atas nasib malangnya.
4. Operation Lion Heart (Deanne Fitzmaurice)
Pada tahun 2005, Deanne Fitzmaurice memenangkan penghargaan Pulitzer ini untuk fotonya yang berjudul Operation Lion Heart. Mengisahkan seorang anak Irak berusia 9 tahun yang terluka parah oleh ledakan perang.
Kemudian bocah malang itu dibawa ke rumah sakit di Oakland dan menjalani puluhan operasi hidup dan mati. Keberaniannya begitu membuat takjub sekaligus sedih banyak orang.
5. The Power of One (Oded Balilty)
Pada tahun 2006 silam, pemerintah Israel memerintahkan evakuasi untuk pos-pos ilegal seperti di kawasan Amona. Dan seorang fotografer Israel yakni Balilty Oded berhasil mendapatkan foto menakjubkan saat bentrokan kekerasan terjadi.
Di mana bentrokan itu belum pernah terjadi sebelumnya antara warga dengan para polisi. Menariknya ada wanita yang memberontak saat itu.
6. War Underfoot (Carolyn Cole)
Salah seorang fotografer Los Angeles Time yakni Carolyn Cole mendapatkan foto ini saat bertugas di Liberia.
Setidaknya melalui foto ini kamu bisa melihat betapa efek perang saudara Liberia sangat menghancurkan. Ribuan selongsong peluru menutupi jalanan Monrovia, ibukota Liberia adalah bukti nyata dampak mengerikan sebuah perang.
7. Setelah Badai (Patrick Farrell)
Seorang fotografer dari Miami Herald yakni Patrick Farrell berhasil mendapatkan foto mengerikan korban badai Haiti pada tahun 2008.
Farrell mendokumentasikan hal itu dengan konsep hitam putih yang membuatnya semakin dramatis. Tampak di foto itu seorang anak berjalan sambil mendorong sebuah kereta sangat menyentuh hati.
8. Tragedi Gas Bhopal (Pablo Bartholomew)
Pablo Bartholomew adalah wartawan foto terkenal di India yang berhasil mengabadikan tragedi gas Bhopal yang merupakan bencana industri terburuk di India dengan korban tewas mencapai 15 ribu orang.
Mengerikannya, Bartholomew mendokumentasikan seorang pria yang mengubur anaknya dan seakan bisa menceritakan keseluruhan tragedi yang ada.
9. Pembunuhan Massal Thailand (Neil Ulevich)
Pada saat pembatanian massal di Universitas Thammasat yang terjadi pada 6 Oktober 1976 dan itu merupakan serangan kekerasan mahasiswa yang sedang berdemo menentang F.M.T Kittikachorn, seorang diktator yang akan kembali ke Thailand.
Demo itu merupakan sebuah protes keras di mana para mahasiswa dipukuli, dimutilasi, ditembak, digantung sampai dibakar hingga mati.
10. Setelah Tsunami (Arko Datta)
Bencana gelombang Tsunami di Samudera Hindia memang mengerikan. Dan fotografer Reuters yakni Arko Datta berhasil mendapatkan foto menyentuh di kawasan Tamil Nadu.
Foto yang bernama Setelah Tsunami ini memperlihatkan seorang wanita India terbaring di pasir dengan tangan terulur yang berkabung atas meninggalnya orang terkasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar