Peramal Amerika ini lahir pada 1877 dan meninggal pada 1945. Dia sempat dijuluki sebagai “Nabi Yang Tidur”, karena dia juga mampu menghobati orang sakit.
Cayce yang lahir di desa Hopkinsvill, sempat menjalani kehidupan yang keras sebagai petani, salesman, karyawan toko sepatu, dan menjadi juru potret. Namun sekeras apapun kehidupan yang dijalani, ia tekun mempelajari Alkitab, sehingga kemana pun ia pergi dan dimanapun ia berada, kitab suci selalu bersamanya.
Saat berusia 13 tahun, ketika sedang duduk di bawah pohon sambil membaca Alkitab, Cayce mengaku didatangi seorang wanita yang diyakininya sebagai seorang dewi. Wanita itu memberitahu kalau semua doa Cayce telah didengar Tuhan, dan Tuhan akan mengabulkan apapun yang dimintanya. Cayce mengatakan kalau ia ingin dapat menolong orang lain, terutama anak-anakyang sedang sakit. Sejak itu Cayce seperti dokter yang dapat menyembuhkan orang sakit, dan bahkan mampu melihat apa-apa yang akan terjadi di masa ketika dia hidup maupun sesudahnya (masa depan). Yang diramalkannya antara lain Perang Dunia I dan II, keruntuhan pasar saham tahun 1929, kemerdekaan India, dan berdirinya negara Israel.
Hingga kini masih banyak ramalan Cayce yang belum terjadi, dan diyakini banyak orang pasti akan menjadi kenyataan, seperti gempa bumi berturut-turut yang akan menewaskan banyak orang dan berdampak pada pecahnya benua-benua dan mengubah peta dunia, serta akan kembalinya Atlantis, negara yang hilang akibat tsunami dahsyat ribuan tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar