Penggunaan mesin X-ray jamak kita temui di fasilitas-fasilitas publik
yang memerlukan keamanan ketat, contohnya bandara-bandara nasional.
Keistimewaan sinar X-ray adalah mampu memindai barang di dalam koper
tanpa perlu membongkar satu persatu. Nah apakah yang terjadi jika
seorang fotografer mencoba men-scan berbagai macam benda dengan mesin
x-ray raksasa? simak Anekainfounik berikut:
Fotografer
unik ini adalah Nick Veasy yang memiliki ide nyleneh, untuk menjalankan
aksinya Nick membuat studio seluas 800 kaki persegi.
Eits
ini bukan studi biasa, studio ini memiliki dinding beton setebal 30
inchi, pintunya sendiri dilapisi timah seberat 1250 kilo. Bukan tanpa
alasan studio ini bak benteng, ini karena Nick menggunakan 5 mesin X-ray
sekaligus yang tiap mesinnya memancarkan radiasi.
Untuk
scanning benda-benda yang besar dan tidak muat di studio Nick biasanya
membongkar perbagian, men-scan dengan x-ray lalu menyatukannya dengan
pengolah gambar Photoshop.
Ada
alasan sendiri kenapa Nick menggunakan mobil lawas, menurutnya mobil
modern dipenuhi berbagai fitur keselamatan, teknologi baru, dan
lain-lain yang akan menyebabkan nilai estetika foto menjadi berkurang,
maka dia memilih mobil tua ini yang terlihat lebih "sederhana".
Sudah
bisa dipastikan Boeing 777 ini tidak akan muat di dalam studi ini, Nick
mengakalinya dengan memotret satu persatu bagian pesawat lalu
menyatukannya dengan Photoshop, kedengarannya mudah? coba saja anda
merangkai 1000 lebih foto menjadi satu kesatuan seperti diatas.
Foto x-ray Tommy Gun dengan rumah peluru berbentuk bundar khas senjata gangster jaman dulu.
Foto x-ray senjata M16
Foto x-ray Anschutz
Foto x-ray Walter PPK
Foto x-ray SPAS 12
Foto x-ray robot berjalan.
Foto x-ray robot dari depan
Siapa
sangka x-ray yang awalnya hanyalah untuk keamanan sekarang ditangan
fotografer pun bisa menjadi obyek karya seni yang unik. Kira-kira
apalagi ya ide para fotografer di masa depan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar