Pesawat
terbang sampai sekarang masih dianggap sarana transportasi yang mahal
dan karena itu kebanyakan orang masih belum mampu untuk menikmati
angkutan massal satu ini. Nah di lain pihak pesawat terbang menjadi
obyek yang "seksi" bagi sineas untuk menggarap film di pesawat terbang,
baik yang hanya sebagai scene sambil lalu, tapi ada juga yang bahkan
khusus keseluruhan scene diambil di dalam pesawat terbang, katakanlah
seperti film "Snake On The Plane" dan lain sebagainya. Kadangkala sineas
melebih-lebihkan adegan untuk mendapatkan efek dramatis, nah
adegan-adegan ini tanpa sadar memberikan pemahaman yang salah mengenai
pesawat terbang. Anekainfounik kali ini akan menghadirkan 9 mitos salah
yang ada di dunia penerbangan.
1. Melepas Pintu Darurat Ketika Pesawat Mengudara.
Penulis
pernah melihat adegan dimana penumpang melepas pintu darurat dengan
panik ketika pesawat mengudara. Alhasil penumpang lain tersedot keluar
pesawat. Kenyataannya anda tidak akan bisa membuka pintu darurat di
ketinggian. Ini karena perbedaan tekanan udara yang besar di dalam kabin
dengan tekanan udara diluar, sekali lagi kami tidak menganjurkan anda
mencoba.
2. Lubang kecil di pesawat akan menyedot seluruh penumpang
Penulis
sering melihat adegan atap pesawat meledak lalu penumpang tersedot ke
luar pesawat. Jika lubangnya cukup besar ini bisa saja terjadi, namun
durasi waktunya tidak akan selama seperti di film dimana aktor beradegan
seakan-akan tersedot lubang angin, begitu tekanan udara di dalam kabin
pesawat sudah sama dengan tekanan di luar pesawat bisa melanjutkan
perjalanan kembali dengan tenang.
3. Anda lebih cepat mabuk di udara
Penyebab masalah ini kemungkinan besar adalah karena lebih sedikit oksigen di udara
4. Isi toilet di pesawat langsung dibuang ke luar
Tidak
seperti kereta api, ketika anda buang air di pesawat kotoran tersebut
di masukkan ke tangki khusus di pesawat yang hanya bisa dibuka oleh
staff di darat, jadi kalau ada kotoran jatuh dari langit kemungkinan
besar itu kotoran burung.
5. Anda akan merasa tersedot ketika buang air besar di pesawat.
Anda
akan merasa tersedot ketika anda dalam posisi duduk yang benar-benar
menutupi seluruh bagian toilet duduk (dimana hal tersebut tidak
mungkin). Bussiness Insider menyarankan anda berdiri sebelum menyiram
toilet demi kenyamanan anda.
6. Sirkulasi udara di dalam pesawat mudah untuk menularkan penyakit.
Udara
di dalam pesawat memang di daur ulang lagi, namun kemungkinan
menyebarkan penyakit sangat kecil ini karena setengah udara dibuang
keluar sementara udara lama dibersihkan dengan mesin khusus kemudian
dicampur dengan udara bersih. Boeing mengatakan sistem filter udara
mampu menangkap 94 mikroba yang ada di udara.
7. Mengenakan sabuk pengaman malah bisa mencelakakan anda.
Berangkat dari pemikiran ketika pesawat crash, penumpang harus segera meninggalkan pesawat maka memakai seat belt malah dianggap membahayakan keselamatan. Kenyataannya menurut pengakuan beberapa korban selamat kecelakaan pesawat, mereka merekomendasikan anda memakai sabuk pengaman, alasannya ketika pesawat terguncang kemungkinan besar anda bakal terlempar dari kursi anda dan menabrak benda-benda disekitar anda yang malah bisa berakibat fatal.
8. Pilot bisa mengatur aliran udara di kabin untuk menghemat bahan bakar.
Kenyataannya aliran udara di kabin ditentukan berdasarkan tekanan udara
9. Masker oksigen membuat penumpang merasa lebih tenang saat menghadapi keadaan darurat
Oksigen yang mengalir dari masker oksigen tidak ditambahkan bahan apapun agar penumpang tetap tenang, kenyataannya ketika pesawat kehilangan tekanan udara di ketinggian 30.000 kaki, penumpang terancam menghirup udara yang miskin oksigen. Solusi nya adalah memakai masker oksigen sampai pesawat turun ke ketinggian 10.000 kaki.
Sumber:
http://www.businessinsider.com/10-airplane-myths-debunked-2013-9
Berangkat dari pemikiran ketika pesawat crash, penumpang harus segera meninggalkan pesawat maka memakai seat belt malah dianggap membahayakan keselamatan. Kenyataannya menurut pengakuan beberapa korban selamat kecelakaan pesawat, mereka merekomendasikan anda memakai sabuk pengaman, alasannya ketika pesawat terguncang kemungkinan besar anda bakal terlempar dari kursi anda dan menabrak benda-benda disekitar anda yang malah bisa berakibat fatal.
8. Pilot bisa mengatur aliran udara di kabin untuk menghemat bahan bakar.
Kenyataannya aliran udara di kabin ditentukan berdasarkan tekanan udara
9. Masker oksigen membuat penumpang merasa lebih tenang saat menghadapi keadaan darurat
Oksigen yang mengalir dari masker oksigen tidak ditambahkan bahan apapun agar penumpang tetap tenang, kenyataannya ketika pesawat kehilangan tekanan udara di ketinggian 30.000 kaki, penumpang terancam menghirup udara yang miskin oksigen. Solusi nya adalah memakai masker oksigen sampai pesawat turun ke ketinggian 10.000 kaki.
Sumber:
http://www.businessinsider.com/10-airplane-myths-debunked-2013-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar